Fenomena Alam El Nino

El Nino sebagai fenomena alam ditemukan pada abad ke 19 ketika nelayan Peru menyadari terjadinya perubahan kondisi menghangatnya suhu lautan yang tidak biasa di Wilayah pantai Amerika Selatan yang meluas hingga perairan Peru.

Fenomena Alam El Nino. (foto: theconversation.com)

Ketika terjadi El Nino, Upwelling melemah, air hangat dengan kandungan nutrisi pun rendah dan menyebar di sepanjang pantaI, akhirnya panen nelayan berkurang. Sedangkan ketika kondisi normal, air laut bersuhu rendah dan kaya nutrisi bergerak naik ke permukaan wilayah dekat pantai, disebut dengan upwelling. Jutaan plankton dan ikan berkumpul saat kondisi seperti itu.

El Nino pernah menimbulkan kekeringan yang cukup panjang di Indonesia, dimana curah hujan berkurang dan keadaaan bertambah menjadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan kabut asap. Bahkan kebakaran hutan terparah yang pernah terjadi selama 50 tahun terakhir terjadi pada tahun 1997.

Polusi udara yang ditimbulkan menyebar hingga ke seluruh wilayah negara tetangga, Brunei, Filipina dan Thailand. Fenomena El Nino memang menyebabkan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia menjadi berkurang. Curah hujan itu sendiri bergantung pada intensitas El Nino. Semoga Bermanfaat.